admin • Sep 02 2024 • 69 Dilihat
Sekelompok Mahasiswa KKN dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) memulai program inovatif mereka. Mereka membawa semangat baru dalam upaya meningkatkan literasi Bahasa Inggris Siswa MI Al-Furqon Srowo melalui cerita bergambar, sebuah pendekatan yang kreatif dan menyenangkan.
Selama tiga hari berturut-turut, dari 26 hingga 28 Agustus 2024, para mahasiswa ini berbagi pengetahuan di MI Al-Furqon Srowo, Sidayu. Dengan fokus pada kelas I hingga III, mereka menyampaikan materi dengan metode yang tidak biasa, yaitu “story time” yang memikat perhatian siswa.
M. Egik Radian, salah satu mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, menjelaskan, “Kegiatan ini dirancang dengan pendekatan story time selama jam pelajaran, sehingga siswa dapat belajar Bahasa Inggris dengan cara yang lebih menarik.”
Hari pertama, Senin, 26 Agustus 2024, didedikasikan untuk siswa kelas III. Mereka menunjukkan antusiasme tinggi saat mengikuti story time. “Anak-anak sangat terlibat dan mendengarkan cerita dengan penuh perhatian. Mereka juga berhasil menyelesaikan tugas dengan baik,” kata Egik.
Pada hari kedua, Selasa, 27 Agustus 2024, fokus bergeser ke kelas II. Di hari ini, siswa diajak untuk membayangkan dan memperagakan benda-benda dalam cerita di depan teman-teman mereka. “Kami ingin mereka tidak hanya mendengar, tetapi juga berimajinasi dan menghidupkan cerita yang mereka dengar,” ujar Egik.
Hari ketiga, Rabu, 28 Agustus 2024, program ditujukan untuk siswa kelas I. Pendekatan kali ini lebih interaktif, dengan fokus pada kegiatan menggambar dan berhitung, sesuai hasil survei yang mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa di kelas ini.
“Belajar Bahasa Inggris dengan melakukan story time terasa lebih asyik dan menyenangkan,” ujar Qiqi, seorang siswa kelas III yang sangat menikmati kegiatan tersebut.
Vira Evasari, Kepala Sekolah MI Al-Furqon Srowo, menyampaikan terima kasihnya atas inovasi yang dibawa oleh mahasiswa KKN ini. “Kegiatan ini benar-benar membantu meningkatkan minat siswa kami dalam belajar Bahasa Inggris,” ungkapnya.
Yanuar Pandu Negoro, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN UMG, berharap program ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam menumbuhkan minat belajar Bahasa Inggris di desa Srowo. “Bahasa adalah kunci untuk membuka jendela dunia,” ujarnya penuh harap. (Azhar)
Sidayu.com – Musyawarah Desa (Musdes) Wadeng Bahas Evaluasi APBDesa Semester I Tahun 2024 dan ...
Sidayu.com – Gresik mempunyai unit pengolahan ikan (UPI) di desa Purwodadi Sidayu. UPI berkapasita...
Pemindahan kembali pedagang pasar Sedayu ke dalam stan yang Sudah dibangun kembali Masih menyisakan ...
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Bersama Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, melakukan soft ...
Pedagang pasar Sidayu yang menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS) di alun-alun Sidayu akan boy...
Ribuan warga desa Sekapuk Ujungpangkah Gresik menghancurkan patung Ki Begawan Setigi di tempat wisat...
Abdul Muhaimin Iskandar Cawapres nomor 1 berjanji bila terpilih akan memperbaiki management pupuk subsidi bagi petani dan petambak. “Kami ...
Exploring the Tech-Savvy WondersThe delineation between digital and physical continues to blur, weaving a fabric of reality that resonates with ...
Pondok pesantren Al Furqon Srowo berdiri tahun 1989. Pendiri pesantren salaf ini Ust Aunur Rofiq Ghufron. Pria kelahiran Srowo Sidayu. Pesantren...
Di tengah maraknya permasalahan stunting dan Gizi buruk di Desa Randuboto, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Program Studi D3 Farmasi Univ...
No comments yet.