Pimpinan cabang Aisyiyah periode 2022 – 2027 mendapat tugas lebih mulia, pasalnya kini masih ada 7 ranting Aisyiyah dari 13 desa yang ada.
GOR Bin Thalib Pangkah kulon menjadi saksi dimulainya gerakan Islam berkemajuan di Ujungpangkah bagi Muhammadiyah, Aisyiyah dan Ortom-nya. Pasalnya mereka dikukuhkan sebagai pimpinan persyarikatan di tingkatan masing-masing. Ahad (24/12/2023).
Pengukuhan bersama ini antara lain diikuti punit pembantu Pimpinan (UPP) pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), UPP pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA), pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM), pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) dan pimpinan ranting Muhammadiyah, Aisyiyah se Ujungpangkah dilakukan secara serentak untu periodesasi 2022 hingga 2027.
Acara ini menarik perhatian Ketua pimpinan daerah Aisyiyah (PDA) Kab Gresik, yang kagum dengan tampilan inklusifitas keberagaman yang tercermin dalam setiap momen.
Dalam pandangan Ketua PDA Gresik Innik Hikmatin, acara tersebut menciptakan momentum untuk gerakan masif guna pertumbuhan ranting baru, sesuai jumlah desa 13 di Ujungpangkah namun masih ada 7 ranting Aisyiyah.
“Kita harus melakukan gerakan masif untuk pertumbuhan ranting di desa yang belum ada” ujar Innik yang juga aktifis yang memperjuangkan kesetaraan penyandang disabilitas.
“Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk bersaudara dan memperkuat peran Aisyiyah dalam membangun masyarakat yang berdaya” pinta Innik.
Sementara itu Camat Ujungpangkah Shofwan Hadi dalam sambutannya menekankan pentingnya komitmen bersama untuk bersaudara, pertumbuhan ranting Aisyiyah menjadi kunci dalam menjaga dan mengawal marwah Pemilu 2024 yang diharapkan menjadi pesta demokrasi yang berkemajuan, jujur, dan adil.
“Acara ini bukan hanya sekadar seremonial, melainkan panggilan untuk bersama-sama berkomitmen demi kemajuan organisasi dan masyarakat.” Ujar Shofwan Hadi.
Ketua Ranting Aisyiyah Cangaan Titin Hamidah memberikan tanggapan positif terhadap upaya menumbuhkan ranting baru. “Kami siap mendukung dan mendampingi” komentar Titin Hamida menanggapi sambutan Innik Hikmatin. (Tiko)
Kontributor : Hikma wati