Dipenghujung Tahun 2023 Dana Kompensasi Pelebaran Jalan Manyar Cair

Date:

Sebagian warga Manyar sumringah, pasalnya Pemerintah menuntaskan dana kompensasi pelebaran ruas Jalan Raya Manyar  senilai 4,8 miliar rupiah untuk tanah seluas 797 M².

Penyerahan kompensasi dilakukan secara simbolis kepada masing-masing pemilik tanah, Kamis (28/12).

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam sambutannya mengatakan, dana kompensasi ini merupakan bentuk ganti rugi atas bidang tanah yang menjadi bagian dalam pembangunan sarana penunjang program strategis nasional Kawasan Ekonomi Khusus _Java Integrated Industrial and Port Estate_ (KEK JIIPE).

“Mudah-mudahan yang kita lakukan ini terus berkelanjutan di tahun yang akan datang. Saya tegaskan juga bahwa kita tidak akan bermain-main dalam pengadaan lahan tersebut. Artinya kita sesuaikan dengan prosedur payung hukum yang jelas,” terangnya.

Bupati Yani juga menggarisbawahi pentingnya sinergitas antara masyarakat, dengan pemerintah dari tingkat daerah, provinsi, dan pusat. Hal ini karena proyek pelebaran Jalan Raya Manyar ini sejatinya belum rampung. Rencananya, pelebaran jalan tersebut digarap sepanjang 2,3 kilometer, yang mana saat ini tengah berjalan sepanjang 1,3 kilometer.

“Syukur-syukur pembebasan lahan untuk sisa ruas jalan yang akan dilebarkan bisa selesai dalam tiga bulan kedepan. Sehingga Kemementerian PU bisa mengeksekusi kembali proses proyek sisa dari 1,3 Km hingga tuntas mencapai 2,3 Km. Kemudian dibangun juga jembatan kembar yang juga akan dibangun Kementerian PU,” ujar Bupati Yani.

Walaupun belum sepenuhnya rampung, proyek pelebaran Jalan Raya Manyar ini sudah memberikan manfaat bagi masyarakat. Ini terlihat dari berkurangnya titik kemacetan yang timbul di ruas jalan tersebut. Belum lagi fungsinya dalam menunjang kehadiran KEK JIIPE yang manfaatnya akan bisa dirasakan dalam jangka panjang bagi masyarakat Kabupaten Gresik.

Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Provinsi Jawa Timur, Akmizal menerangkan program pelebaran jalan sepanjang 2,3 Km ini harus tuntas di 2024. Karenanya, dirinya berharap sinergi yang baik bisa terus terjalin antara Kamenterian PUPR, Pemerintah Kabupaten Gresik dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. (Tiko)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Mahasiswa KKN UMG Tingkatkan Literasi Bahasa Inggris Siswa MI Al-Furqon Srowo Melalui Cerita Bergambar

Sekelompok Mahasiswa KKN dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris...

Gummy Herbal  Solusi Sehat Atasi Stunting di Desa Randuboto

Di tengah maraknya permasalahan stunting dan Gizi buruk di...

Gerakan Hijau Mahasiswa KKN UMG di UPT SD Negeri 268 Gresik

Di tengah meningkatnya kekhawatiran akan pemanasan global, penanaman tanaman...

Pemdes Mojoasem Gelar Jalan Sehat Bersama Ormas Keagamaan: Hadiah Utama Mesin Cuci

Pemdes Mojoasem dan Ormas Keagamaan Gelar Jalan SehatPemerintahan Desa...